Jeneponto – Pilarbangsa.co.id Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) hari ini melaksanakan kegiatan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Tingkat Kabupaten Jeneponto dan Kegiatan tersebut berlangsung di Aula DPPKB Jeneponto,Rabu (15/10/2025)
Kegiatan tersebut,Dibuka langsung oleh Bupati Jenepomto H. Paris Yasir, menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemenduk Bangga/BKKBN) yang diwakili oleh Daeng Masiga, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa/Lurah, serta para Penyuluh KB.
Kadis PPKB, St. Meriam dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Kemendukbangga/BKKBN dalam upaya pencapaian target pembangunan keluarga berkualitas, yang diintervensi ke beberapa desa/lurah sebagai lokus pengembangan kampung KB tahap pertama di Jeneponto.
“Keluarga berkualitas adalah ikhtiar kita semua. Dari kita, oleh kita, untuk Jeneponto Bahagia,” kata St. Meriam.
Bupati Jenepomto H.Paris Yasir dalam sambutannya,menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini serta capaian optimal yang telah diraih oleh DPPKB Jeneponto. Bupati secara khusus memberikan penghargaan kepada Kepala DPPKB, St. Meriam atas prestasi luar biasa, di antaranya meraih peringkat pertama se-Sulawesi Selatan dalam pekan Edukasi GENTING dengan capaian fantastis 210% dan pencapaian jumlah Akseptor KB pada World Contraception Day (WCD) yang mencapai 117% dari target. “Pertahankan dan tingkatkan terus kinerja ini, khususnya dalam pencegahan keluarga beresiko stunting,” ujarnya.
Lanjut, H. Paris Yasir menegaskan,bahwa kualitas keluarga ditentukan oleh kesejahteraan dan penanganan kehidupan sosial yang komprehensif. Salah satu fokus utama yang disoroti adalah pencegahan perkawinan usia dini. “Mencegah perkawinan usia dini itu penting. Harus siap fisik dan mental agar kita bisa mencegah kelahiran anak yang tidak normal dan berisiko stunting,” ujar Bupati.
Bupati Jenepomto H.Paris Yasir juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang bagi keberlanjutan program Kampung KB. Ia menekankan perlunya ‘road map’ atau peta jalan yang jelas agar tujuan program dapat tercapai secara maksimal.
“Semua harus berjalan sesuai rencana, jelas arahnya, sasaran, dan targetnya. Ini termasuk pelibatan stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Bupati Jenepomto H.Paris Yasir menutup sambutannya dengan menegaskan kembali komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk senantiasa mendukung penuh program Kampung KB dan melaksanakannya secara kolaboratif dan terintegrasi demi terwujudnya keluarga Jeneponto yang berkualitas, sejahtera dan bahagia