KERTOSONO PB – Sederet prestasi akademik dan non akademik telah diraih SMK Negeri 1 Kertosono. Terakhir sekolah yang berlokasi di Jalan Langsep No. 24, Kertosono, Nganjuk ini, berprestasi dalam Lomba Keterampilan Siswa (LKS).Drs. Gaguk Wiyono Heru, Kepala SMK Negeri 1 Kertosono pada Kamis (8/6/2023), menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu sekolahnya mengikuti lomba LKS tingkat provinsi Jawa Timur.
Dalam lomba tingkat provinsi Jawa Timur itu, siswanya yang bernama Ahmad Syech Najaha Hufadza berhasil meraih juara 3 dalam kategori Refrigeneratiom and Air Conditioning. Sehingga akan mengikuti lomba yang sama untuk tingkat nasional pada Oktober 2023 mendatang.
Sebelum lomba, SMKN 1 Kertosono terus memberi motivasi kepada siswanya yang berasal dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik atau yang lebih dikenal dengan sebutan TITL itu.
Tak tanggung-tanggung, sederet tokoh pendidikan didatangkan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada Ahmad Syech Najaha Hufadza.
Mulai Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Nganjuk Evi Dwi Widadjanti. Kemudian perwakilan MKKS SMK Negeri se-Kabupaten Nganjuk, dan berbagai tokoh pendidikan lainnya.
Motivasi yang dikemas dalam bentuk pembekalan itu, Ahmad Syech Najaha Hufadza tak sendirian. Ia ditemani tiga siswa lainnya yang berasal dari dua sekolah yang berbeda.
Mereka di antaranya Putri Devi Agustin dan Arlinda Puspitasari. Keduanya berasal dari SMK Negeri 1 Nganjuk. Sebelumnya mereka juga menorehkan prestasi dengan menyabet juara 1 dalam gelaran LKS tingkat provinsi Jawa Timur kategori Cad Building Information Modelling.
Sementara satu siswa lainnya yakni Dimas Fajar Purnama, yang berasal dari SMK Negeri 1 Gondang. Dimas tercatat sebagai juara 1 kategori IT Network System Administration dalam ajang yang sama.
“Ini peningkatan prestasi yang luar biasa, tahun ini siswa SMK Negeri di Kabupaten Nganjuk mampu menembus tiga juara di tingkat provinsi Jawa Timur”, tuturnya.
Gaguk berharap, dengan kehadiran berbagai tokoh pendidikan dan orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk, anak didiknya nanti bisa bersaing dengan provinsi lainnya dengan penuh keyakinan.
“Anak didik kita yang berprestasi perlu diberi apresiasi dan motivasi. Agar nantinya saat mengikuti lomba semakin menambah kepercayaan diri mereka”, beber Gaguk.
Beberapa tokoh pendidikan saat hadir dalam pembekalan siswa berprestasi
“Kami berharap, keempat siswa-siswi yang akan berlomba di tingkat nasional pada bulan Oktober bisa kembali mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Nganjuk”, pungkas Gaguk.
Sementara itu, Bupati Marhaen Djumadi menyampaikan rasa terima kasih serta bangganya kepada para juara serta para guru pembimbing yang telah berkolaborasi dan bekerja keras menjadi pemenang.
“Saya atas nama Bupati dan masyarakat Kabupaten Nganjuk merasa bangga sekali atas juara-juara lagi untuk Nganjuk. Nganjuk itu berasal dari kata Anjuk Ladang artinya Tanah Kemenangan. DNA kita adalah DNA kemenangan ini hanya dimiliki Nganjuk saja daerah lain tidak ada”, beber Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk.
Menurutnya, hal seperti inilah yang harus dibudayakan dan dilestarikan di lingkungan pendidikan di Kabupaten Nganjuk yakni mental juara.
“Ini yang harus kita jadikan budaya bahwa Nganjuk ini adalah tempatnya juara. Maka bapak ibu guru terimakasih sekali atas bimbingannya kepada anak-anak kita”, tuturnya.
Kang Marhaen juga mengatakan saat ini Nganjuk telah banyak melahirkan para juara yang membawa nama harum tanah kelahiran kita. Dalam mempersiapkan ke tingkat nasional bahkan tingkat internasional, maka Kang Marhaen memotivasi para juara untuk mengasah keterampilan/skill sehingga memacu dan meningkatkan kreatifitas.
“Juga yang paling mendasar adalah mentalitas/karakter itu adalah modal yang paling pokok. Maka akan menumbuhkan kecerdasan adversity yakni bagaimana membangun mental yang tangguh dan percaya diri”, terang Kang Marhaen. (sus)





















































